Minggu, 03 Januari 2010

Biografi

AHMAD NUROHIM, itulah nama lengkap saya tetapi saya cukup dipanggil dengan rohim saja karena kebanyakan teman-teman saya memanggil saya begitu. Saya lahir pada 3 Juli 1991 di Banyuwangi, Jawa Timur. Saya mempunyai 3 bersaudara adek saya laki-laki dan perempuan , yang laki-laki bernama Ahmad nurohman dan yang perempuan bernama Irwanda hanifa. Orang tua saya bekerja sebagai wiraswata, saya hidup sederhana tidak suka berfoya-foya semua adik saya dididik seperti saya agar selalu hidup sederhana. Sejak kecil saya sangat suka bermain bola,tiap sore saya bermain bola dilapangan di desa saya.pendidikan dasar saya SDN 1 wringinagung, lanjut SMP 1 Cluring, SMA saya SMAN 1 Genteng.
pendidikan dasar saya tempuh dengan lancar tanpa hambatan apapun akhirnya saya di SD hanya 6 tahun, kemudian saya melanjutkan di SMP 1 Clureig yang kala itu sangat favorit, karena SMP yang fovorit persaingan masuknya sangat ketat, saya tidak percaya bisa masuk SMP tersebut, di SMP ini saya menyalurkan hobi saya bermain bola dengan mengikuti ekstrakulikuler, permainan saya sangat baik terasah dengan baik di SMP. Pada ada pertandingan liga se SMP tim saya mendapat juara 2 karena di final kalah 1-2 dengan SMP PGRI Cluring tetangga sendiri.
Setelah saya lulus SMP dengan nilai danum sangat baik dan termasuk 20 besar danum terbaik di Banyuwangi. Saya binggung mau melanjutkan dimana setelah SMP saya memilih SMAN 1 gambiran tapi tidak boleh dengan orang tua, dan di STM Banyuwangi juga tidak di ijinkan alasannya karena selain jauh pendidikannya kurang maksimal, orang tua saya meminta saya agar mau masuk SMAN 1 genteng, tetapi saya agak keberatan, tapi ada satu yag meluluhkan hati saya untuk masuk SMAN 1 Genteng tersebut yaitu saya akan di belikan sepedah motor baru bila mau masuk di SMAN tersebut akhirnya tanpa pilir panjang saya mendaftar ke SMAN 1 Genteng tersebut, SMAN tersebut sangat-sangat favorit di daerah saya, semua orang tua pengen anaknya besok sekolah di situ, karena lulusan dari SMAN 1 Genteng selalu terbaik pasti selalu tertinggi di Banyuwangi nilai UAN dan danum tertinggi di Jawa Timur jadi semua orang menuntut anaknya masuk disana, sampai ada beberapa orangh yang ingin banget anaknya masuk dan diterima di SMA tersebut rela membayar uang tidak sedikit ada yang sampai 7 juta sampai 9 juta, saya mendaftar di SMA tersebut sangat optimis karena nilai saya bagus dan akhirnya saya mempertahankan berkas saya di SMAN 1 Genteng hari demi hari peringkat saya turun sampai pada hari terakhir saya urutan 30 dari bawah saya hanya bisa berharap agar saya masuk dan akhirnya pada jam 12 siang pendaftaran ditutup semua orang tua dan anaknya bingung yang tidak diterima karena tergusur danum yang besar-besar dan akhirnya banyak yang mencabut berkasnya dan mendaftarkannya di SMAN yang lainnya, waktu itu terendah dengan danum 37,20 tetapi danum saya 37,97 jadinya saya cukup tenang. Hari itu akhirnya saya pulanmgh dan orang tua mengajak saya ke dealer yamaha untuk dibelikan sepadah motor baru yaitu jupiter Mx-135 saya sangat senang sekali, langsung saya naiki sepeda tersebut kerumah. hari-hari di SMA saya pertama menjalani MOS (masa orientasi siswa) dengan ketentuan memakai baju yang aneh-aneh tetapi berangkatnya jam 5 pagi jadinya setiap pagi selama 2 hari saya bangun jam 4 pagi padahal masih sangat ngantuk. Setelah melalui ospek saya sangat senang sekali, dengan berakhirnya ospek maka pelajaran baru siap menanti saya optimis dengan hal baru, tetapi kelemahan saya adalah berhitung tapi kalau dihadapkan dengan opelajaran hafalan saya sangat suka sekali. Pada SMA ini saya tidak ingin membuang waktu luang saya yaitu langsung mendaftar ekstrakulikuler sepakbola dengan begitu kemampuan bermain saya akan sanagat baik dan mendapatkan pengalaman baru prestasi terbaik ketika saya di SMA dengan sepakbola yaitu menjadi Top scorer atau menciptakan gool paling banyak diantara pemain lain, saya sangat bangga mendapatkan gelar tersebut karena tidak gampang mendapatkan gelar tersebut harus dengan semangat yang tinggi dan latihan keras. Pada mau ujian 1 bulan sebelumnya diadakan disnatalis SMA semua kelas tiga diharuskan membuat drama atau operet. Sebenarnya saya dan teman-teman tidak setuju dengan harus membuat operet tetapi dengan mengadakan tumpengan, tetapi gara-gara guru kesenian saya mengancam jika tidak membuat tidak akan mendapat nilai kesenian praktek, dan akhirnya saya disuruh membuat oleh teman-teman apalagi itu merupakan nilai satu kelas dan akhirnya saya yang membuat naskah operet, padahal waktu audisi itu kurang dua hari teman-teman sudah cemas semua kalau tidak selesai bagaimana tapi saya sebagai ketua kelas mempunyai tanggung jawab dan saya membuat naskah operet dengan 4 sesi hanya dengan waktu sanagt singkat yaitu semalam pagi-pagi esoknya teman-teman sudah menunggu saya dengan naskah yang saya buat, tetapi saya menjawab kepercayaan teman-teman dengan menyelesaikan naskah operet tersebut, pada hari itu juga saya dan teman satu kelas dubbing suara di studio prasasti, waktu itu saya sudah capek dan ngantuk karena semalam tidak tidur dan akhirnya saya tertidur di studio ketika dubbing, ketika saya sudah bangun saya sudah di tunggu teman-teman karena semua tidak tahu langkah selanjutnya bagaimana karena dubbing ini tidak hanya memakan waktu sedikit dan akhirnya seadanya pada saat audisi semua modal nekat saja, tetapi kata guru kesenianku sudah cukup baik namun ada yang perlu diperbaiki, pada naskah yang saya buat ini tergolong sangat lucu sekali karena saya mengadopsi cerita-cerita yang operet dulu punya kakak kelas dengan lucunya yang sangat bagus sekali. Ketika teman-teman membaca naskah yang saya buat semua tertawa semua, tidak sia-sia saya tidak tidur mengerjakan naskah, namun ada tugas yang belum diselesaiakan yaitu memperbaiki dubbing, saat itu teman-teman saya suruh kumpul sehabis magribh, tetapi ada halangan yaitu hujan yang tiada hentinya saya tetap berangkat karena esoknya sudah harus tampil teman-teman yang bisa membantu saya harap datang di prasasti sms saya kirim ke teman-teman tetapi yang hadir hanya 4 orang dan akhirnya dengan anggota seadanya kami bekerja dengan keras untuk menghasilkan dubbing yang baik untuk tampil besok dan stamina saya sudah tidak kuat lagi, jam 10 malam saya sudah tidur dikursi, untungnya ada teman yang bisa menggantikan posisi saya, semua baru selesai pagi itu semua nanti harus siap menjadi karakter apa yang ada di naskah. Setelah semua sudah siap kumpul kami gladi bersih di kelas sebelum tampil, setelah gladi bersih menunggu kelas-kelas lain tampil, karena dalam undian kami mendapat urutan terakhir untuk tampil jadi kami harus bersabar, ketika giliran tampil semua semangat tak perduli nilai kesenian jelek pokoknya bisa menghibur penonton, hasilnya sangat memuaskan kami tampil cukup baik banyak yang suka penampilan kami. berakhirnya acara diesnatalis, tanda harus siap menerima pelajaran karena tidak lama akan datang UAN, pada saat UAN semua siswa di SMAN 1 genteng mengadakan doa bersama, agar mendapat apa yang diinginkan yaitu nilai baik dan bisa lulus, sebelum itu saya mengikuti seleksi ujian masuk Universitas Brawijaya Malang. Kemudian saya melaksanakan UAN, UAN sangat berjalan dengan lancar tinggal menunggu pengumuman lulus apa tidaknya saya, ketika masih menunggu pengumuman UAN saya melihat pengumuman ujian seleksi masuk perguruan tinggi saya di interner ketika saya cari dan memasukkan data saya akhirnya saya membaca bahwa ada nama saya yang bagian diterima masuk di Universitas Brawijaya, saya sangat senang sekali mendapat kabar tersebut dengan begitu orang tua saya juga ikut senang. Tibalah saat pengumuman ujian nasional saya hanya berharap lulus saja, karena salah satu syarat masuk Universitas brawijaya adalah lulus SMA atau sederajat. Setelah mengurusi semua berkas-berkas yang harus diserahkan ke Universitas Brawijaya saya masuk tetapi harus melewati yang namanya ospek, ospek saya lalui dengan susah payanh dengan hari-hari tertekan, akan tetapi saya mampu melewatinya dengan baik setelah ospek semua resmi menjadi mahasiswa, di Brawijaya saya mengambil fakultas peternakan karena saya ingin menjadi peternak yang sukses dan hari demi hari saya lalui dengan penuh semangat dan sampai sekarang saya masih menjadi mahasiswa di Unicersitas Brawijaya Fakultas Peternakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar